06 February 2009

Akhir Sebuah Perjuangan

Di untaian doaku kulontar namamu,
Di bayang anganku kusambut hadirmu.
Di derai tawa dan air mata,
Hanya kau harapanku.

Getar ragu ini,
Tak pernah lenyap dilekang waktu.
Mengguncangkan batinku.
Menyusuri tapak nuraniku.
Apakah engkau nyata untukku?

Tak ada yang mampu kuperbuat,
Pahitnya tatapan mata tak terelakkan.
Jauhnya bayanganmu tak lagi terbayang.
Sungguh, engkau bukan takdirku.

Aku tak kuasa mendesakmu,
Untuk menyayangiku lebih lama lagi.
Bila kasih itu tak teruntai kepadaku.
Aku tak kuasa membendung air mata lagi.

Kini,
Aku memilih untuk menyerah.
Melepaskanmu, melupakan kehadiranmu.
Bila hatiku tak sanggup,
Mungkin sudah semestinyalah,
Nyawaku yang melakukannya.

(2008)


No comments: